Menggunakan Ponsel di Masa New Normal. Awas Terpapar Virus!

Di masa new normal, bahkan sejak sebelumnya pada masa PSBB, frekuensi pemakaian ponsel sangat tinggi. Bedanya di masa new normal pemakaian ponsel lebih banyak di ruang publik. Mengingat ada COVID-19 masih mengintai, pemakaian ponsel harus berhati-hati.

Pada masa new normal banyak orang meninggalkan rumah untuk beraktivitas di perkantoran maupun di tempat-tempat publik. Terlihat dari banyaknya kerumunan atau antrian sambil berdesakan di sejumlah fasilitas publik.

Pemerintah sudah mengingatkan COVID-19 masih ada di sekitar kita. Dengan begitu setiap orang kini selalu memakai masker dan mencuci tangan bersih-bersih. Tapi ada satu yang terlewat, yaitu mereka memakai ponsel secara bebas di tempat umum. Ponsel dan gadget adalah beberapa barang yang bisa terpapar dan menjadi sarang bakteri serta virus, termasuk terpapar COVID-19. Sehingga pemakaian di tempat umum berpotensi mengekspos diri sendiri pada kuman-kuman tersebut.

Untuk mencegah ponsel menjadi pembawa bakteri atau virus, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemakaiannya.

  1. Bersihkan ponsel setiap hari mengingat kita selalu mengoperasikannya setiap saat. Minimal selalu di lap dengan tisu basah antiseptik setiap kali selesai digunakan.
  1. Jangan terlalu sering menggunakan ponsel di tempat umum karena adanya risiko terpapar kuman dan virus penyebab penyakit.
  1. Disarankan untuk tidak memainkan ponsel di toilet atau di tempat-tempat yang tidak terjamin kebersihannya. Karena lokasi-lokasi tersebut menjadi sarang kuman berbahaya yang bisa dengan mudah menempel ke permukaan ponsel.
  1. Sebaiknya ponsel disimpan di kantong baju atau celana yang dikhususkan untuk ponsel, atau di dalam pouch-nya. Jangan memasukkan ponsel di kantong atau di tempat yang sama dengan barang lain, terutama uang kertas, untuk meminimalisir bakteri dan virus dari barang-barang tersebut berpindah ke ponsel.

Di masa new normal ini penggunaan uang tunai sudah dibatasi untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sebagai gantinya kita memakai aplikasi pembayaran dan layanan keuangan yang ada di ponsel untuk melakukan berbagai transaksi.

Aplikasi BSI Mobile kemungkinan akan sering digunakan di tempat publik. Banyak layanan keuangan bisa dilakukan pada aplikasi tersebut, seperti pembelian, pembayaran, transfer, zakat, dan lain-lain secara online. Asal sering membersihkan ponsel, pengguna aplikasi pasti aman dari virus.

Jika belum punya aplikasi apapun untuk transaksi online, langsung saja buka tabungan di Bank Syariah Indonesia. Caranya mudah karena bisa melalui aplikasi BSI Mobile itu sendiri di Android atau iOS. Ikuti saja langkah-langkah untuk buka rekening online di sana. Mudah dan cepat!