Merebaknya tindakan kejahatan di dunia maya membuat kita harus ekstra hati-hati. Kamu yang suka berbelanja online pun lebih dianjurkan untuk meningkatkan kewaspadaan karena banyak penipuan, pembobolan rekening, dan phising yang terjadi akibat adanya celah pada diri kita. Apa itu berarti kamu nggak boleh belanja online? Bukan itu esensinya, geng! Yang ditekankan adalah pentingnya untuk bersikap waspada dan curiga kalau ada yang aneh dalam transaksi online-mu.
Supaya kamu bisa merasa lebih nyaman, berikut ini adalah tips melakukan transaksi online agar lebih aman:
- Menghindari WiFi Umum
Saat kamu nongki di cafe atau di tempat-tempat hits yang menyediakan WiFi gratis, jangan pernah mengakses layanan perbankan! Ada banyak kasus pencurian data rekening akibat orang-orang yang mengakses aplikasi perbankan menggunakan WiFi publik, lho. Jadi, agar terhindar dari hal tersebut, matikan WiFi menggunakan data seluler saat kamu akan membuka mobile banking.
- Rahasiakan PIN atau OTP
PIN apa pun dan juga one time password (OTP) adalah dua hal yang sifatnya pribadi karena hanya kamu yang boleh tahu. Jangan pernah percaya penelpon yang mengaku-aku dari pihak bank dan dan menanyakan OTP atau PIN. Bank sebesar apa pun, tidak akan pernah menanyakan kedua hal itu padamu karena memang sifatnya yang rahasia.
- Ganti Password Berkala
Salah satu tips melakukan transaksi online agar lebih aman adalah mengganti password/sandi mobile banking yang kamu miliki secara berkala. Dengan kamu rutin mengganti password secara berkala, itu berarti kamu meminimalisir peretasan terjadi di aplikasi banking kamu.
- Aktifkan Selalu Kewaspadaan
Saat kamu memutuskan akan berbelanja online, aktifkan selalu tombol waspada di diri kamu. Misal kamu akan membeli smartphone dengan harga di pasaran Rp 8 juta, lalu ada toko online yang memasang harga Rp 2 juta dan mengaku kondisinya baru serta original. Kalau melihat harga yang terlalu murah seperti ini, ada baiknya hindari karena hanya penipu yang berani memasang harga sedemikian jatuhnya untuk mencari ‘mangsa’.
- Pilih Toko Online Terpercaya
Di marketplace ada banyak seller yang berjualan di sana. Agar transaksi online-mu aman, hindari permintaan yang mencurigakan dari seller seperti meminta kamu untuk transfer di luar payment gateway yang disediakan oleh marketplace, meminta data pribadimu, seller yang berkali-kali bertanya atau bahkan memaksa apakah jadi beli barang mereka atau tidak, dan sebagainya. Lihat juga review seperti foto atau komentar dari para customer yang pernah beli di toko itu. Jika kamu hanya melihat bintang 1 – 3 di sebuah produk, lebih baik jangan beli di situ.
- Aktifkan Perlindungan Ganda
Perlindungan ganda yang dimaksud di sini adalah kamu sebaiknya menambahkan keamanan lain selain password pada mobile banking-mu. Bagi kamu nasabah Bank Syariah Indonesia yang menggunakan BSI Mobile boleh berbangga. BSI Mobile tuh nggak hanya mengandalkan sandi sebagai bentuk keamanan aplikasi tetapi kamu bisa mengaktifkan biometric securitynya, bisa menggunakan fingerprint atau face recognition. Jadi setiap kali membuka aplikasi banking, pemindaian fingerprint kamu akan mencegah dari tindakan pencurian atau pemerasan.
- Gunakan Perangkat Pribadi
Meski kamu percaya terhadap temanmu, tapi sangat disarankan untuk tidak melakukan transaksi online di laptop atau smartphone dia. Oke, mungkin temanmu bukanlah hacker tapi kita juga nggak bisa menjamin tingkat keamanan dari perangkat miliknya. Kita kan nggak pernah tahu apakah perangkatnya sedang terinfeksi virus atau tidak. Bisa-bisa kalau kamu nekat, data-data pribadimu dari transaksi online bakal bocor gara-gara virus di perangkat temanmu.
Itulah 7 tips melakukan transaksi online agar lebih aman dan nyaman. Jangan terlalu menaruh kepercayaan tinggi terhadap orang-orang di sekitarmu karena kita nggak pernah tahu seberapa dalamnya hati seseorang. Tetap waspada ya, gengs!